CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Jumat, 06 Maret 2009

CinTa sEjaTi LanGit 'n LaoD


Konon, ada cerita tentang asal usul garis pandang (itu loh, garis yang kalo kita lagi ada di laut, trus liat ke ujung laut, kita bakal ngeliat pertemuan antara langit dan laut. Nah, kan ada garis pertemuan, itu yang di maksud. Ngerti kan?). Nah, jadi,,,gini ceritanya.............

Dulu, laut jatuh cinta pada langit. Laut sangat mengagumi langit, biarpun laut tau, dia dan langit gak bakal bisa nyatu, coz kan jaraknya jauh banget. Tapi, itu semua bukan masalah bagi laut. Dia tetap mencintai langit. Bagi laut, prinsip mencintai langit “PANTANG MENYERAH”, hee...hee...hee...

Karena cintanya pada langit-lah, warna laut menjadi biru, mengikuti warna langit. Dan, setiap sore tiba, laut membisikkan kata cinta pada langit. Laut berkata bahwa langit semakin hari semakin cantik. Wajah langit pun berubah menjadi kemerah-merahan. Nah, gak heran kan, kalo tiap sore, kamu semua bakal liat warna langit yang jadi kemerah-merahan.

Cinta laut pada langit pun semakin dalam. Begitu pun sebaliknya yang dirasakan oleh langit. Akhirnya, pada suatu hari, datanglah awan. Melihat kecantikan langit, awan pun jatuh cinta pada langit. Tapi, awan sudah tau kalo langit hanya mencintai laut. Awan pun akhirnya ingin memisahkan cinta laut dan langit. Awan mengembangkan dirinya, hingga dia menutupi seluruh permukaan langit.

Laut pun marah, dia mengeluarkan seluruh ombaknya agar dapat mengusir si awan jahat. Siang dan malam laut gunakan untuk mengusir awan dengan sekuat tenaganya. Awan pun tertawa melihat usaha laut, karena dia menganggap laut tak akan bisa mengusirnya. Akhirnya, awan mengeluarkan hujannya dan berharap akan menghentikan laut. Tapi, laut gak gampang nyerah. Yupzz...itulah sebabnya, kenapa kalo ada awan gede (alias mendung), laut pasti ngeluarin gelombangnya yang dahsyat.....

Akhirnya, datanglah angin. Rupanya, dia sudah tau masalah mereka dari awal. Oleh karena itu, angin merasa, bahwa dia harus membantu cinta laut dan langit. Angin pun meniup awan dengan sekuat-kuatnya. Awan berusaha bertahan dengan serangan angin. Awan mengeluarkan hujan sederas-derasnya. Awan juga mengeluarkan sambaran petirnya kepada angin dan laut. Akhirnya, awan-pun kalah dalam pertempuran itu. Badan awan terbelah menjadi berkeping-keping.

Keesokan harinya, terlihatlah suatu garis. Garis itu menghubungkan antara laut dan langit. And, kononnya sih, tuh garis tempat bertemunya laut dan langit. Mereka terhubung dalam suatu garis, dan gak akan pernah ada yang mampu memisahkan mereka. Kecuali takdir Tuhan........

Ehmm,,,,,itulah cerita cinta langit dan laut. Cerita itu menggambarkan bagaimana kalo kita lagi cinta mati sama orang, kita bakal rela ngorbanin apapun demi orang itu. And, jangan pernah menyerah. Akhir cerita, cintailah orang yang kamu cinta seperti kamu mencintai diri kamu, dan jangan lelah mencintainya. Sekalipun dia gak akan bisa bersamamu, berbahagialah karena cinta berkembang di hatimu. ^_*

Created By : Nindah W.S. / SMP N 1

1 komentar:

Rudy mengatakan...

Wah, ..
Benar-benar kisah yang mengesankan !!!