Di zaman dulu kala, hiduplah seekor drakula yang suka menghisap darah.Suatu hari, drakula itu mati gara-gara dikeroyok sama manusia. Drakula itu pun mati, dan menghadap Tuhan. Karena dosanya yang sangat besar, bahkan neraka jahannam-pun tidak mampu menampung si drakula. Tuhan-pun berkata pada nyamuk.
Tuhan : Drakula, kamu akan aku kembalikan ke bumi, karena neraka yang paling jahannam pun tidak mampu untuk menampungmu. Kamu akan aku jadikan makhluk hidup bersayap, yang menghisap darah, yaitu Kelelawar.
Si drakula pun berubah menjadi seekor kelelawar. Tetapi, beberapa bulan kemudian, si kelelawar pun menghadap Tuhan lagi, gara-gara dadanya tertancap bambu runcing...
Lagi-lagi, neraka jahannam pun tidak mampu menampung dosa si kelelawar yang sangat besar. Mau tidak mau, kelelawar pun dikembalikan ke bumi.
Tuhan : Kelelawar, kamu akan aku kembalikan ke bumi lagi, seperti yang dulu, kamu akan aku jadikan makhluk hidup yang bersayap dan menghisap darah, yaitu nyamuk.
Kelelawar pun berubah menjadi nyamuk dan hidup di bumi. Tapi, mungkin udah takdir-Nya. Nyamuk mati gara-gara ditepuk sama manusia. Nyamuk pun kembali menghadap Tuhan. Dan sama seperti yang sebelumnya, neraka paling jahannam pun tak dapat menampungnya. Karena Tuhan sudah bosan melihatnya, maka Tuhan menjadikan si nyamuk........
BERSAYAP
0 komentar:
Posting Komentar